Hidup adalah kumpulan hari, bulan, dan tahun yang berputar tanpa pernah kembali, Setiap hari umur bertambah dan usia berkurang.
Hal itu bererti kematian kian dekat. Semestinya kita kian arif dan bijak menjalaninya, tetap dalam kesolehan, bertambah kuat akidah, semakin khusyuk dalam beribadah, dan mulia akhlak.
Pada puncak kebaikan itu lalu kita mati, itulah dia husnul khatimah…..
Hidup ini tak ubahnya seorang musafir yang berteduh sesaat di bawah pohon yang rendang untuk menempuh perjalanan tanpa batas. Karena itu, bekal perjalanan mesti disiapkan semaksima mungkin.
Sebaik-baik bekal adalah takwa. Orang bertakwa adalah orang yang sangat cerdas. Ia tidak mau terjebak pada ''keenakan'' sesaat, tetapi menderita berpanjangan.
Karenanya, ia mengolah hidup yang sesaat ini menjadi bererti untuk kehidupan panjang tanpa akhir nanti.
وما الحيوة الدنيا الا لهو ولعب
وان الدار الأخرة لهي الحيوان
Hidup ini di bawah tatapan dan aturan Allah, Segalanya datang bergiliran: hidup, lalu mati; kecil, akhirnya membesar; muda, lama-lama tua; dan muncul kesenangan, terkadang berganti kesedihan. Semuanya fana.
انما الدنيا فناء ليس للدنيا ثبوت
انمل الدنيا كبحر يحتوي سمك وحوت
واغتنم وقتك فيها قبل ما فيها يفوت
sesungguhnya dunia ini fana' , ia takkan tetap
dunia seumpama laut,
terkandung bermacam ikan dan hut(ikan lumba-lumba)
gunakan waktumu padanya
sebelum ianya luput
Akhirnya, kita akan tahu, sedar, dan yakin bahwa hidup bukan untuk mati, tetapi mati itulah untuk hidup.
Hidup bukan untuk hidup, tetapi untuk Yang MahaHidup. Karenanya, jangan takut mati, jangan cari mati, jangan lupa mati, dan rindukanlah mati.
Mengapa?
Karena, kematian adalah pintu berjumpa dengan-Nya. Perjumpaan terindah antara kekasih dengan Kekasihnya. Maha suci Tuhanku.
hidup ini adalah syurga..
edit by,
Tanpanama
No comments:
Post a Comment